Prediksi Sepak Bola yang akan mengulas sebuah berita mengenai Tottenham akhirnya dapatkan Ryan Nelsen. Kiprah Tottenham di bursa transfer Januari berlangsung bahkan usai jendela ditutup. Ryan Nelsen menjadi pemain terakhir yang digaet ke White Hart Lane. Nelsen bisa pindah karena kontraknya diputus Blackburn. Spurs pun mendapatkan eks kapten Rovers itu tanpa biaya transfer. Nelsen, 34 tahun, mengutarakan gelar sebagai alasannya pindah dari Rovers yang sudah ia bela selama tujuh tahun dengan lebih dari 200 kali penampilan. “Medali dan trofi adalah hal-hal yang kami kejar. Blackburn bisa lima kali mencapai semifinal tapi tak pernah ke final. Jadi, saya senang ke klub yang berpeluang juara,” ucap Nelsen dikutip 3News.
Pelatih Rovers, Steve Kean, mengaku senang melihat Nelsen melanjutkan kariernya sebagai pemain. Bek tengah asal Selandia Baru itu hampir menjadi pelatih. “Ia mendapat tawaran menjadi pemain merangkap pelatih di sebuah klub AS. Situasi itu membuatnya bersemangat. Proposalnya untuk lebih dari dua tahun.Namun, pada menit-menit terakhir, Tottenham datang dan menawarkan kontrak jangka pendek sampai akhir musim,” ucap Kean di ESPN.
Kean tak bisa memastikan apakah tawaran dari Negeri Paman Sam masih ada, tapi Nelsen telah menentukan hatinya. “Ia merupakan pelayan menakjubkan bagi klub ini. Kami berharap yang terbaik baginya di bab lanjutan dalam kariernya,” ujar Kean. Nelsen hanya sekali bermain musim ini. Namun, asisten pelatih Spurs, Kevin Bond, menyatakan bahwa sang bek kawakan akan berada di dalam skuad Tottenham untuk lawatan ke Liverpool pada Senin (6/2).
Penutupan jendela transfer musim dingin 2011/12 memang telah dilakukan pada Selasa (31/1), namun gaung optimisme yang dibawa beberapa pemain pelintas batas terakhir tersebut masih terasa hingga Jumat kemarin. Gelandang baru Arsenal, Thomas Eisfeld, misalnya, menjadi buah bibir ketika wawancara dengan pemain berusia 19 tahun tersebut dilansir Mail Online. Gelandang asal Dortmund yang berwajah mirip Andrey Arshavin itu disebut-sebut punya karakter bermain yang sangat serupa dengan Jack Wishere.
Eh, ternyata dalam perbincangan dengan sang pemain justru terungkap bahwa Eisfeld mengidolakan Tomas Rosicky, playmaker Republik Ceska yang juga datang ke Arsenal dari Dortmund. “Saya memajang gambarnya di kamar saya di Dortmund dan pernah berfoto bersama dengannya dulu. Ia adalah pahlawan saya karena selalu bermain antusias dan menularkan semangat pada pemain lain dalam tim. Saya berharap bisa bermain bersamanya di tim utama Arsenal,” kata Eisfeld. Menyoal perbandingan dirinya dengan Wilshere oleh pers Inggris, Eisfeld berharap wartawan kembali mengamatinya saat ia telah turun di kompetisi antar tim-cadangan di Inggris. “Saya punya gaya bermain sendiri dan memiliki teknik yang memadai. Untuk saat ini hal itu yang bisa saya katakan,” tambahnya.
Para pengamat untusan Arsenal memberikan review yang bagus mengenai Eisfeld pada Arsene Wenger selama ini. Meski sang pemain bukan bagian dari tim utama Die Borrussen, ia telah menyumbang enam gol bagi Dortmund dan jadi ikon utama di skuad U-19 tim yang sama. Ketika berlatih pada pertengahan pekan ini, Eisfeld telah sempat berdampingan dengan Thierry Henry dan menghadapi Rosicky dalam simulasi pertandingan. Wenger pun mengaku amat terkesan karena nyali pemain muda Jerman yang satu ini cukup besar.
0 komentar:
Posting Komentar