Prediksi Sepak Bola Banyak pihak meminta John Terry mundur dari jabatan sebagai kapten timnas Inggris, dan bahkan dari kancah sepak bola internasional, sebelum persidangan kasus rasismenya selesai pada Juli nanti. Football Association mendapatkan skenario terburuk kala kasus Terry, yang dituduh menghina secara rasis bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, ditunda hingga 9 Juli atau delapan hari setelah Euro 2012. Sang pemain sendiri lewat pengacarannya telah menolak tuduhan tersebut. Menurut Guardian, pengadilan Westminster menunda persidangan karena mereka takut menemui kesulitan mengumpulkan semua saksi, yang mayoritas pemain QPR dan Chelsea, dalam sidang yang bisa berjalan hingga lima hari ini.
Pakar BBC dan striker Reading, Jason Roberts, mengungkapkan lewat Twitter bahwa keputusan pengadilan ini akan merusak keharmonisan ruang ganti The Three Lions. Pendapat Roberts mendapatkan dukungan Piara Powar, kepala lembaga non-profit antirasisme Eropa, Football Againts Racism. “Azas praduga tak bersalah memang benar. Tapi, haruskah John Terry tetap menjadi kapten Inggris selama Euro? Keseriusan tuduhan ini berarti Terry tak seharusnya memimpin Inggris.” Anggota Parlemen yang membawahi bidang olah raga, kultur, dan media, Damian Collins, mengungkapkan bahwa kasus Terry khusus karena ia menduduki posisi penuh pemberitaan media massa dan publik sebagai kapten Inggris.”
Pria yang gencar mendorong reformasi FIFA ini mengungkapkan bahwa “orang lain di posisi publik dengan tuduhan seserius ini harus mundur dari posisi mereka dan baru kembali apabila nama merekatelah dibersihkan.” Posisi Terry kian terjepit setelah Chairman FA, David Bernstein, menghubungi ke-12 anggota dewan pada Kamis untuk mendiskusikan posisi Terry. Lebih dari satu anggota dewan setuju bahwa Terry tak seharusnya menjabat kapten Inggris dengan tuduhan seberat itu di pundaknya.
Beberapa berpendapat FA harus bertindak secepat mungkin ketimbang menunggu hingga pertemuan dewan berikutnya pada 23 Februari. Menurut Sky Sports, sebagian anggota dewan menilai FA berada dalam situasi serba salah. FA akan melanggar prinsip praduga tak bersalah apabila mencopot jabatan Terry sekarang. Tapi, mereka akan sulit mempertahankan prinsip fair play kapten Inggris sendiri menghadapi dakwaan rasisme. Pada Jumat (3/2) pukul 10.00 waktu setempat, Bernstein memanggil Terry dan mengumumkan hasil pertemuan. Sang pemain akhirnya dicopot dari jabatan kapten timnas. Ini adalah kali kedua sang pemain kehilangan ban kapten Inggris. Pada November 2010, Rio Ferdinand menggantikan posisi Terry setelah JT selingkuh dengan Vanessa Perroncel, mantan pacar dan ibu dari anak Wayne Bridge.
Sementara itu, bos QPR, Mark Hughes, mengaku kecewa pengadilan menunda sidang John Terry. Ia tak senang masalah rasisme serius tersebut ditunda hingga enam bulan dan waktu persidangan akan sangat mengganggu persiapan pra-musim Rangers. “Keputusan mereka mempengaruhi secara langsung salah satu pemain saya. Tanggal yang mereka tetapkan jatuh persis di tengah pra-musim. Kami tak pernah mendapatkan kesempatan diskusi. Kalau bisa mengutarakan pendapat, saya akan menyampaikan sudut pandang klub kami,” ujar Hughes kesal.
0 komentar:
Posting Komentar